Yuk Pahami lagi Teknik Kendali Setir agar Aman Berkendara

Setir memang bertugas untuk mengarahkan kendaraan sesuai dengan keinginan pengemudi. Ketika ingin berbelok ke kanan, maka lingkar kemudi akan diputar ke kanan, begitu pun sebaliknya. Makin jauh jaman berkembang, banyak hal yang perlu dibenahi lagi, termasuk teknik kendali setir.

Teknik kendali setir memang menjadi hal yang sering luput diterapkan saat mengemudikan mobil, biasanya pengemudi hanya fokus untuk mengarahkan setir saja, yang penting mobil dapat mengikuti sesuai arahan.

Padahal, teknik kendali setir yang benar dapat membantu kita supaya lebih sigap saat menghadapi berbagai kendala di jalan. Lebih jauh, dapat meminimalisir risiko cedera pada anggota tubuh ketika terjadi kecelakaan.

Saat ini ada dua teknik yang umum digunakan, yaitu Hand Over Hand dan Pull and Push. Kedua teknik tersebut, punya karakteristik dan kegunaannya masing-masing yang juga disarankan berbagai lembaga konsultan keselamatan berkendara di skala nasional maupun internasional. Nah apa saja sih? Yuk lanjut!

Teknik kendali setir yang disarankan

Teknik Hand Over Hand

Teknik kendali setir hand over hand memang paling umum digunakan olek pengemudi, di mana ketika posisi kedua tangan berada di jam 9 dan 3, saat berbelok kedua tangan tersebut akan memutar secara maksimal. Misalkan tangan kanan di jam 3, maka ketika belok kiri, posisinya berada di jam 11, bahkan 10.

Dengan teknik tersebut, memang kendali atas kendaraan menjadi lebih mudah apalagi saat dilakukan ketika berbelok maupun memutar balik. Idealnya, memang teknik tersebut digunakan pas mobil berjalan dalam kecepatan rendah. Yang penting, dalam teknik tersebut, tangan tak boleh sampai menyilang.

Kenapa sih, tangan tak boleh menyilang. Simpel, karena di mobil masa kini sudah tersemat sistem keselamatan pasif berupa airbags. Apabila saat memutar setir dan tangan menyilang, lalu terjadi tabrakan, bisa-bisa tangan akan terhantam kantung udara yang mengembang dalam kecepatan 300 km/jam dan berakibat cedera serius.

Teknik Pull and Push

Teknik kendali setir pull and push mungkin akan lebih ribet apabila dilihat secara langsung. Pasalnya tangan yang memutar punya radius putar lebih kecil. Misalnya ketika ingin belok kiri, tangan kanan yang berada di arah jam 3, harus memutar ke kiri dan berhenti di arah jam 1, lalu ditarik oleh tangan kiri ke arah jam jam 9, hingga mobil mendapatkan arah yang diinginkan.

Untuk berkendara di kecepatan rendah, memang teknik pull and push sedikit lebih ribet jika diaplikasikan. Makanya metode tersebut lebih umum digunakan ketika kendaraan melaju dalam kecepatan tinggi. Radius putar tangan lebih kecil juga meminimalisir risiko terjadinya kelebihan perputaran yang berujung celaka.

Dengan teknik tersebut, sudah dipastikan tangan tidak akan berada di posisi menyilang, sehingga ketika terjadi kecelakaan dan airbag mengembang, tangan tak akan kena dorong yang berujung melukai anggota tubuh lain.

Teknik kendali setir yang tidak disarankan

Teknik mengobok/mencangkul

Pasti banyak yang melihat teknik ini, di mana saat belok telapak tangan akan berada di dalam kemudi. Secara teknik, memang lebih mudah, karena menarik dari dalam meringankan kinerja tangan.

Namun jika ditelisik lebih dalam, ketika terjadi sesuatu dan airbag mengembang, tangan yang posisinya berada di area kemudi, akan terkena dorongan kantung udara tersebut, lalu berakibat cedera ke anggota tubuh.

Teknik Menempel

Selain metode mengobok, ada teknik lain yang kerap dilakukan pengemudi saat berbelok, yaitu telapak tangan hanya menempel di permukaan setir saja. memang, sih, mobil jaman sekarang sudah menggunakan power steering yang lebih ringan saat dikendalikan. Namun, teknik tersebut membuat tangan tak punya kendali penuh atas lingkar kemudi.

source : https://www.otoloka.id/tips-and-trick/yuk-pahami-lagi-teknik-kendali-setir-agar-aman-berkendara-218164